RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA SUKARAJA 2009-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bahwa berdasarkan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan
pengganti Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama
lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di
Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Landasan Pemikiran dalam
pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli,
demokratis dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola
pemikiran dimaksud, dimana bahwa wewenang mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau
dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/ Kota, maka
sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan
partisipasi dan transpransi serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa
diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)
ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa).
RPJM Desa Sukaraja ini
merupakan rencana strategis Desa Sukaraja untuk mencapai tujuan dan cita-cita
desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan
perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan
baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada
desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai
dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) seperti partisipasif, transparan dan
akuntabilitas.
1.2 Landasan
Hukum
1. UU Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah.
2. UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3. PP Nomor 72 Tahun 2005
tentang Desa.
4. Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Prosedur Perencanaan dan
Penggangaran Daerah Kabupaten Sumedang.
5. Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025.
6. Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten
Sumedang.
7. Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Sumedang.
8. Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah.
9. Peraturan Bupati Sumedang
Nomor 42 Tahun 2004 tentang pelimpahan sebagian urusan Pemerintahan dari Bupati
kepada Camat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
10. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 113 Tahun 2009
tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda.
1.3. Tujuan
dan Manfaat
Penyusunan Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Desa Sukaraja ini
mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :
1.
Tujuan
RPJM Desa
a.
Agar Desa memiliki dokumen perencanaan
pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 5
tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten.
b.
Sebagai
dasar/pedoman kegiatan pembangunan Desa Sukaraja.
c.
Sebagai
masukan penyusunan RAPB Desa Sukaraja.
2.
Manfaat
RPJM Desa
a. Lebih menjamin
kesinambungan pembangunan.
b. Sebagai rencana induk pembangunan desa yang
merupakan acuan pembangunan desa.
c.
Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di
Desa.
d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang
dipadukan dengan program pembangunan dari pemerintah.
e. Dapat Mendorong partisipasi masyarakat.
BAB II
PROFIL DESA
2.1. Kondisi
Desa
2.1.1. Sejarah
Desa
Sebelum
menjadi wilayah kecamatan, Cibugel merupakan wilayah Perwakilan
Kecamatan/Kapermat, yang pada saat itu hanya terdiri dari 2 Desa yaitu Desa
Cibugel dan Desa Cipasang. Dan termasuk wilayah kecamatan Darmaraja. Saat ini
Kecamatan Cibugel berkembang menjadi 7 (tujuh) desa yaitu: Desa Cibugel, Desa
Cipasang, Desa Tamansari, Desa Sukaraja, Desa Buanamekar, Desa Jayamekar dan
Desa Jayamandiri
Desa
Sukaraja berdiri pada tahun 1975 dari pemekaran Desa Cibugel dengan Kepala Desa
terpilih Bapak Enoch dari hasil pemilihan secara demokrasi dengan 2 (dua) orang
calon yaitu : Bapak Enoch dan Bapak Ente. S dengan lokasi pemilihan di daerah
Antara ( Desa Tamansari sekarang). Dari cerita sesepuh bahwa nama Desa Sukaraja
asal kata dari “ Kesukaan para raja” Yang bersumber kepada mitos-mitos yang
dibuktikan terdapatnya makam-makam keramat yang berasal dari kerajaan-kerajaan
baik leluhur Sumedang maupun leluhur luar wilayah Sumedang diantaranya adalah :
No
|
Nama
Makam Keramat
|
Tempat
|
asal
|
1
|
Nalendra Permana
(Mbah. Ulung)
|
Dusun Cisetra
|
Raja Paseban Pungtang Nganten
( Sukabumi)
|
2
|
Rdn. Cakra Buana
(Mbah. Empa)
|
Dusun Cisetra
|
Dari Mataram
|
3
|
Singa Prabangsa
|
Pasir Astana Cibuniang
|
-
|
4
|
Mbah. Endek
|
Pasir Astana Cibuniang
|
|
5
|
Mbah. Sayeud
|
-
|
-
|
6
|
Sangkuriang
|
-
|
-
|
7
|
Prabu Nahu
|
-
|
-
|
yang sampai saat ini tidak
banyak yang tahu asal-usul sejarah adanya makam keramat tersebut.
Nama Desa Sukaraja juga tidak
terlepas dari hasil musyawarah para tokoh cibugel yang pada saait itu
diantaranya dihadiri oleh:
1.
Bapak Kuwu Bintang
2.
Bapak Ono Wiratmaja
3.
Bapak Adimaja
4.
Bapak Ono Astari
5.
Bapak Aga
6.
Bapak Enoch
7.
Bapak Godeg
8.
Bapak Uding
9.
Bapak Sobandi
10. Bapak
Ente S dan
11. Bapak
Kartapraja
Sekitar
tahun 1985 masih dalam pemerintahan kepala Desa Bapak Enoch, Desa Sukaraja
dimekarkan kembali dengan nama Desanya
adalah Tamansari yang batas wilayahnya ditentukan dengan batas alam yang
dibatasi oleh sungai cigunung. Alasan terjadinya pemekaran desa yaitu :
a.
Kependudukan
b.
Areal tanah hak milik adat
c.
Areal tanah TN
d.
Areal tanah Carik Desa
yang sampai saat ini terbagi-bagi menjadi beberapa bagian untuk kesejahteraan
masyarakat.
Untuk
kedua kalinya pada tahun 2008 pada masa pemerintahan Kepala Desa Minta Sasmita
Desa Sukaraja dimekarkan lagi dengan terbentuknya Desa baru yaitu Jamandiri
dengan batas wilayah ditentukan dengan batas alam yaitu dibatasi oleh sungai
Cikujang. Saat ini secara geografis wilayah Desa Sukaraja dibatasi oleh :
Utara :
Desa Tamansari
Selatan : Desa Jayamdiri
Barat :
Desa Cibugel dan
Timur :
Desa Cipasang
Penduduk Desa Sukaraja sebagian besar memiliki mata pencaharian
sebagai petani baik tanah kering (kebun) maupun tanah basah (sawah) sebagai
mata pencaharian pokok serta banyak juga yang mata pencahariannya sebagai
petrnak ayang pedaging (broiller) terutama di daerah Dusun Cibanen dan Dusun
Kebonkopi. Untuk hasil bumi yang dihasilkan umunya di masyarakat Desa Sukaraja
diantaranya adalah padi, jagung, dan singkong sehingga untuk tanaman musiman
yang menjadi produk unggulan masayarak Sukaraja adalah Jagung sebagai penghasil
jagung terbesar di wilayah Kecamatan Cibugel.
Nama Kepala Desa
Sukaraja dari Tahun 1975 s/d sekarang
No
|
Nama
|
Periode
|
Keterangan
|
1
|
H. M. Noch
|
1975-1988
|
|
2
|
Iya Sukria
|
1988-1994
|
|
3
|
Ota Sumpena
|
1994-2002
|
|
4
|
U. Sumarya
|
2002-2007
|
|
5
|
Minta Sasmita
|
2007-2009
|
|
6
|
Dedi Rusnadi
|
2009
|
Pjs
|
7
|
Dede Kusnadi
|
2009-2015
|
|
8
|
U. Sumarya
|
2015-
sekarang
|
|
2.1.2. Demografi
Letak dan Luas Wilayah
Desa Sukaraja merupakan salah satu dari 7 Desa di
Wilayah Kecamatan Cibugel dengan jarak dari ibu kota Kecamatan 5,00 km.
Batas-batas administratif pemerintahan Desa
Sukaraja Kecamatan Sukaraja sebagai berikut :
Utara
|
: Desa Tamansari
|
|
Selatan
|
: Desa Jayamdiri
|
|
Barat
|
: Desa Cibugel dan
|
|
Timur
|
: Desa Cipasang
|
Iklim
Iklim Desa Sukaraja, sebagaiman desa-desa lain
diwilayah Indonesia mempunyai Iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Sukaraja
Kecamatan Cibugel.
2.1.3. Keadaan
Sosial
Jumlah Penduduk
Penduduk
Desa Sukaraja berjumlah 4.083 jiwa, yang terdiri dari 2120 orang laki-laki dan 1963
orang perempuan, yang terbagi dalam 1.227 Kepala Keluarga (KK) .
Jumlah penduduk per dusun
di Desa Sukaraja hasil estimasi perhitungan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel
-1
Jumlah
Penduduk Per Dusun Di Desa Sukaraja Tahun 2014
No
|
Dusun
|
Jumlah Penduduk
|
Jumlah
KK
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
|||
1.
|
Cisetra
|
749
|
736
|
1485
|
469
|
2.
|
Kebonkopi
|
784
|
698
|
1482
|
445
|
3.
|
Cibanen
|
566
|
525
|
1091
|
327
|
Jumlah Total
|
2099
|
1959
|
4058
|
1241
|
Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Masyarakat Desa Sukaraja sebagai berikut :
Tabel
-2
Tingkat
Pendidikan
Blm Skl
|
Blm TMT SD
|
TMT SD
|
TMT SLTP
|
TMT SLTA
|
D1/
D2
|
D3
|
S1
|
S2
|
818
|
370
|
282
|
125
|
333
|
9
|
5
|
21
|
4
|
2.1.4. Keadaan
Ekonomi
Mata Pencaharian
Karena Desa Sukaraja
merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut :
Tabel
-3
Mata
Pencaharian Penduduk
Tdk
Bekerja
|
IRT
|
Pelajar
|
Pensiunan
|
PNS
|
TNI/
Polri
|
Petani
|
Buruh
|
Peg.
Swata
|
Wiraswasta
|
Lain-Lain
|
135
|
98
|
507
|
29
|
23
|
-
|
866
|
180
|
8
|
86
|
15
|
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Sukaraja sebagian besar
diperuntukan untuk tanah pertanian kebun dan sawah sedangkan sisanya tanah
kering yang merupakan bangunan dan Fasilitas-fasilitas lainnya.
Pemilikan Ternak
Jumlah Kepemilikan Hewan
Ternak penduduk Desa Sukaraja adalah sebagai berikut :
Tabel
-4
Kepemilikan
Ternak
Ayam
|
Domba
|
Sapi
|
Lain-lain
|
2175
|
350
|
89
|
100
|
2.2. Kondisi
Pemerintahan Desa
2.2.1. Pembagian
Wilayah Desa
Desa
Sukaraja merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukaraja, yang
terdiri dari 3
(tiga) Dusun yaitu : Dusun Cisetra, Dusun Kebonkopi dan Dusun Cibanen, 3
(tiga) RW dan 21 (dua puluh satu)
RT.
.
2.2.2. SOTK
Desa
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1. Potensi
Desa Sukaraja
merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cibugel, secara geografis
Desa Sukarajat terletak antara 6º44’-70º83’ Lintang selatan dan 107º21’-108º21’
Bujur Timur, yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun yaitu : Dusun Cisetra, Dusun
Kebonkopi dan Dusun Cibanen, 3 (tiga) RW dan 21 (delapan belas) RT.
Dusun paling
luas wilayahnya adalah Dusun Cisetra dan yang paling kecil luas wilayahnya
adalah Dusun Cibanen Sehingga secara umum terlihat bahwa pembagian ketiga dusun
tersebut relatif merata sehingga jikalau dilihat dari aspek persebaran
pembangunan maka pelaksanaan pembangunan di ketiga dusun telah memiliki potensi
baik alam maupun sumber daya manusia yang hampir dapat dikatakan sama dan
seimbang dan pembagian luas areal Desa Sukaraja dapat dilihat
Tabel 1.1
Luas Wilayah Menurut
Penggunaan
No.
|
Penggunaan
|
Luas
Wilayah (Ha)
|
1
|
Pemukiman
|
23,00
Ha
|
2
|
Persawahan
|
106,25
Ha
|
3
|
Perkebunan
|
14,00
Ha
|
4
|
Tempat Pemakaman Umum
|
2,7
Ha
|
5
|
Luas Pekarangan
|
6,25
Ha
|
6
|
Luas Taman
|
3,00
Ha
|
7
|
Perkantoran
|
3,00
Ha
|
8
|
Luas prasarana umum
lainnya
|
277,00
Ha
|
J U M L A H
|
547,50 Ha
|
Sumber: Data Dasar Keluarga Desa Sukaraja, 2013
Luas wilayah masing-masing
menurut penggunaannya tidak pernah berubah semenjak Desa Sukaraja melakukan
pemekaran pada tahun 2008 menjadi Desa Sukaraja sebagai desa induk dan Desa
Jayamandiri.
Pembagian Penggunaan Lahan di Desa Sukaraja
Perekonomian Desa
Pertambahan dan
peningkatan aspek perekonomian menjadi bagian penting dari eksistensi adanya
pemerintahan di desa, dengan adanya peningkatan aktivitas perekonomian di desa
menunjukan keberhasilan Pemerintah Desa dalam mengelola dan mempergunakan
kemampuan serta sumber daya yang ada sehingga meningkatkan masyarakat pada
kesejahteraan.
Salah satu indikator
peningkatan perekonomian di Desa Sukaraja adalah perkembangan jumlah lapangan
usaha mulai dari sektor pertanian, peternakan, perdagangan, industri,
perkebunan hingga sektor jasa dan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Jumlah Lapangan Usaha di Desa Sukaraja
No.
|
Lapangan Usaha
|
2014
|
1.
|
Pertanian
|
798
|
2.
|
Peternakan
|
85
|
3.
|
Perdagangan
|
120
|
4.
|
Industri/Pabrik
|
7
|
5.
|
Perkebunan
|
-
|
6.
|
Jasa
|
35
|
Jumlah
|
1045
|
Pendapatan Asli Desa
Pendapatan Asli Desa
(PAD) merupakan salah satu indikator kemandirian desa terutama dalam aspek
fiskal untuk pembiayaan urusan rutin di kantor maupuan dalam pembiayaan
pembangunan di desa. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Pendapatan Asli Desa (PAD)
di Desa Sukaraja Tahun 2015
Uraian
|
Jumlah
|
|
1.
|
Hasil Aset
|
17.500.000
|
2.
|
Swadaya, Partisipasi dan gotong royong
|
46.900.000
|
Jumlah
|
64.400.000
|
3.2. Masalah
1. Masalah
1.
Dalam konteks Pembangunan Desa
a.
Dari sisi perencanaan;
Aktivitas perencanaan pembangunan
Desa masih belum memberikan arah dan pedoman yang lebih fokus dan optimal,
dikarenakan :
·
Belum didukung oleh data yang akurat (aktual dan faktual)
·
Belum didukung oleh kapasitas SDM perencana yang profesional di Desa
·
Belum didukung oleh proyeksi (sumber daya) yang memadai.
·
Belum didukung oleh kelembagaan / institusi perencana
b.
Dari sisi implementasi;
Masih menghadapi persoalan antara
lain:
· Masalah
dukungan terhadap aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat
· Masalah
transfaransi dan akuntabilitas pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
mencapai hasil kinerja yang diharapkan
· Masalah
keswadayaan dan partisipasi masyarakat serta control masyarakat yang masih
lemah (memunculkan budaya baru ketergantungan masyarakat terhadap pemerintah,
kresativitas dan daya juang yang menurun)
·
Masalah penciptaan akses lapangan kerja dan akses ekonomi bagi masyarakat.
·
Masalah penyelesaian ketimpangan pembangunan antar wilayah.
c.
Dalam konteks Bidang Pemerintahan.
Persoalan
yang cukup kompleks terutama dari sisi manajemen pemerintahan Desa yaitu:
· Masih
rendahnya kualitas pelayanan publik
· Masih
belum optimalnya implementasi rencana tata ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang Desa.
· Terjadinya
penurunan daya dukung dan kualitas lingkungan hidup.
d.
Dalam Konteks Bidang Ekonomi;
· Masih
tingginya angka pengangguran dan angka kemiskinan.
· Daya
beli masyarakat yang masih rendah
· Akses
penciptaan lapangan kerja yang masih terbatas dibandingkan dengan jumlah
angkatan kerja.
· Masih
rendahnya daya saing ekonomi Desa.
e.
Dalam Konteks Bidang Infrastuktur Desa
· Masih
rendahnya kualitas penyediaan infrastuktur Desa dalam mendukung aktifitas
pembangunan perekonomian di Desa
f.
Dari Aspek Bidang Sosial dan Budaya
· Masih
terbatasnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan dasar ( pendidikan,
kesehatan dan pelayanan sosial lainnya)
· Tingginya
angka kemiskinan dan angka pengangguran
2.
Tantangan
· Letak
geografis Desa Sukaraja yang sangat strategis dalam struktur mobilisasi antar
Desa di Kecamatan Cibugel
· Mayoritas
jumlah penduduk usia produktif 60 % dari jumlah penduduk sebanyak 2.271
Jiwa.
· Stabilitas
keamanan Desa yang kondusif dan terjaga dengan baik
· Hubungan
kepemerintahan yang harmonis antara pemerintah Desa dengan BPD.
· Jumlah
aparatur pemerintah Desa yang relatif cukup memadai untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
· Peningkatan
peran/partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa yang dilandasi oleh
semangat gotong royong.
· Adanya
keterkaitan peletakan visi Desa dengan potensi lokal yang ada.
BAB IV
RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA
4.1. Visi
dan Misi
4.1.1.
Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan,
kemana organisasi akan dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara
konsisten serta tetap eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan dan Visi Desa Sukaraja harus
selalu berlandaskan RPJMD Kabupaten Sumedang dan Renstra Kecamatan Sukaraja
sebagai bagian dari konsekuensi tata urutan berpemerintahan, visi Desa Sukaraja
adalah :
“Terwujudnya
DESA SUKARAJA yang lebih Maju, Berprestasi, Berbudaya dan Kreatif, melalui
Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kemampuan Ekonomi dan Kepedulian Sosial Masyarakat dan Pemantapan Pembangunan di
Berbagai Bidang, berlandaskan Religius, Kultural dan Budaya Daerah.”
4.1.2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan
oleh organisasi sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Dalam
rangka mewujudkan visi tersebut, dirumuskan 3 (tiga) misi Desa Sukaraja sebagai berikut :
Sedangkan Misi Desa Sukaraja Adalah :
1. Meningkatkan SDM Pemerintah Desa dan
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat;
2. Mengembangkan dan menggali potensi yang ada,
baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki, untuk
meningkatkan kesejateraan masyarakat baik dibidang kesehatan, pendidikan maupun
perekonomian;
3. Meningkatkan infrastruktur desa, diantaranya
pembangunan kantor desa, Jalan dan Gang Desa, Irigasi Pertanian dan Pembuatan
Pasar Tradisional/Desa.
4.2. Kebijakan Pembangunan
4.2.1.
Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Prioritas kebijakan
program pembangunan Desa Sukaraja yang tersusun dalam RPK Desa tahun 2008
sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam
rumusan masalah diatas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang
akan dilaksanakan pada tahun 2009 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk
menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan
keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti
pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan
pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan
pada level desa.
4.2.2.
Program Pembangunan Desa
Program Pembangunan Desa Tahun 2009-2015 adalah
sebagai berikut :
PROGRAM DAN
KEGIATAN RPJMDes TAHUN 2014-2019
DESA SUKARAJA
KECAMATAN CIBUGEL KABUPATEN SUMEDANG
No
|
BIDANG/KEGIATAN
|
Vol
|
Lokasi
|
TAHUN
|
|||||||
|
|
|
|
2014
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
2019
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||
|
PENGEMBANGAN
WILAYAH
|
|
|||||||||
1.1
|
PEKERJAAN UMUM
|
|
|||||||||
1.1.1
|
Perlengkapan Sarana Kesenian
|
1
Unit
|
Padepokan
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.2
|
Pembekalan
Guru PAUD/MDA
|
15
Org
|
3
Dusun
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.3
|
Insentif
Guru Ngaji / Paud
|
12
Org
|
3
Dusun
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.4
|
Pelatihan
Baca Tulis Alqur’an
|
1
Pkt
|
Desa
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.5
|
Bantuan
Bea Siswa
|
1
Pkt
|
Desa
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.6
|
Pembinaan
Imam dan Khotib
|
16
Org
|
Masjid
Jami
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.7
|
Rehabilitasi
SD
|
1
Unit
|
Pagelaran
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.8
|
Tambah
Ruang Kelas
|
2
unit
|
Cibanen
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.9
|
Meubiler
Sekolah
|
2
Pkt
|
Cibanen
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.10
|
Meubiler
Sekolah
|
3
Pkt
|
Pagelaran
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.11
|
Perpustakaan
Sekolah
|
1
Unit
|
Cibanen
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
1.1.12
|
Penembokan
Halaman Sekolah
|
1
Unit
|
Cibanen
|
-
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
||
1.1.13
|
Penataan
Halaman SD
|
1
Unit
|
Nagrak
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2
|
KESEHATAN
:
|
|
|||||||||
1.2.1
|
Pemberian
makanan Bergizi
|
4
Pkt
|
4 Posyandu
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2.2
|
Pembinaan,
Kader Posyandu
|
15
org
|
3
Posyandu
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2.3
|
Pembekalan
Kader PKK,Dsa Wisma
|
1
Pkt
|
Desa
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2.4
|
Pembekalan
Tentang Kesehatan
|
1
Pkt
|
Desa
|
-
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2.5
|
Penanggulangan
Kemiskinan/Sosial
|
1
Pkt
|
Desa
|
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2.6
|
Insentif
Kader Posyandu
|
4
Pkt
|
4 Posyandu
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.2.7
|
Insentif
pengurus Desa Siaga
|
1
Pkt
|
Desa
|
-
|
ü
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
1.3
|
SARANA-PRASARANA
:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.1
|
Rabat
Beton Jln.antar Dusun
|
1350 m
|
Cibnen-Kb.kopi
|
|
ü
|
-
|
|
|
|
||
1.3.2
|
Pembangunan
Jalan baru
|
950
m
|
Lg.jambu-Cilms
|
|
ü
|
|
|
|
|
||
1.3.3
|
Pengerasan
Jln.Barusiem-Pasir Astana
|
300
m
|
Pagelaran
|
|
|
ü
|
|
|
|
||
1.3.4
|
Pembangunan
Rabat Beton Jalan
|
800
m
|
Cilimus-Cikareo
|
|
|
ü
-
|
|
|
|
||
1.3.5
|
Rehab
Jln.Lingkar Dusun
|
3000
m
|
Cibanen
|
|
ü
|
|
|
|
|
||
1.3.6
|
Rabat
beton Jln.Cibanen-Ds.Jayamandiri
|
650
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.7
|
Rabat
Beton Jln.Legokjambu
|
700 m
|
Legokjambu
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.8
|
Rehab
Jln.Dusun Cisetra 1 dan Cisetra 2
|
800 m
|
SD
Inpres-Pglrn
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.9
|
Rehabilitasi
Jln.Gang Masjid Munawaroh
|
500
m
|
Cisetra
1
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.10
|
Pembangunan
Jln.Gang dan 1 Unit TPT
|
300
m
|
Rt.06-
Carik
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.11
|
Pembangunan
Jln.Gang dan TPT
|
300
m
|
Rt.04-Jln.PU
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.12
|
Pembangunan
Jln.Gang
|
200
m
|
Rt.02
Pagelaran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.13
|
Pembangunan
Jln.Gang
|
150
m
|
Rt.03
Pagelaran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.14
|
Pembangunan
Jln.Gang ke Tarikolot
|
1000
m
|
Rt.03
Pagelaran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.15
|
Pembangunan
Jln.Gang
|
300
m
|
Rt.07,01
Paglrn.
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.16
|
Pembangunan
Jln.Gang Ading
|
100
m
|
Rt.02/01Pglran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.17
|
Pembangunan
Jln.Gang
|
150
m
|
Rt.05
Lgjambu
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.18
|
Pembangunan
Jln.Gang Blok Koko
|
150 m
|
Rt.02
Pagelran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.19
|
Rabat
Beton Jln.Cagak Konter-Balai Dsn.
|
100
m
|
Pagelaran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.20
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.01/02
|
250
m
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.21
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.03/02
|
200
m
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.22
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.04/02
|
150
m
|
Kebonkopi
|
ü
|
|
|
|
|
|
||
1.3.23
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.05/02
|
300
m
|
Kebonkopi
|
ü
|
|
|
|
|
|
||
1.3.24
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.06/02
|
300
m
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.25
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.07/02
|
250
m
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.26
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.08/02
|
300
m
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.27
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.01/03
|
250
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.28
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.02/03
|
150
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.29
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.03/03
|
200
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.30
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.04/03
|
250
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.31
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.05/03
|
275
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.32
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.06/03
|
200
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.33
|
Pembangunan
Jln.Gang Rt.07/03
|
300
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.34
|
Pengerasan
Jalan
|
700
m
|
Sawela-Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.35
|
Pengerasan
Jalan
|
750
m
|
Cibunar-Cibnen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.36
|
TPT
Jalan Gang Masjid
|
350
m
|
Bespanjang
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.37
|
TPT Lapang Voly Ball/Jln.PU
|
35
m
|
Rt.02/01
Pglrn.
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.38
|
TPT Jln Lokasi Pemukiman
|
30 m
|
Rt.07/01
pglrn.
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.39
|
TPT
Jln.Penyelamat Halaman Bale Dusun
|
200
m
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.40
|
TPT
Jln/Halaman SDN Nagrak
|
200
m
|
Nagrak
Kb.kopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.41
|
Pembangunan
Balai Dusun
|
1
unit
|
Cisetra
1
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.42
|
Pembangunan Balai Dusun
|
1
Unit
|
Cisetra
2
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.43
|
Pembangunan
Balai Dusun
|
1
Unit
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.44
|
Pembangunan
Balai Dusun
|
1
Unit
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.45
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Almunawaroh
|
1
unit
|
Bespanjang
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.46
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Alhikmah
|
1
unit
|
Legokjambu
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.47
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Attaupiq
|
1
unit
|
Pagelaran
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.48
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Alikhlas
|
1
unit
|
Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.49
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Miftahul Falah
|
1
Unit
|
Nagrak
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.50
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Assalam
|
1
Unit
|
Cilimus
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.51
|
Rehabilitasi
Masjid Jami Albarokah
|
1
Unit
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.52
|
Rehabilitasi Masjid Jami Aliftah
|
1
Unit
|
Cibanen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.53
|
Rehabilitasi
Langgar
|
7
x 7 m
|
Rt.04/01
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.54
|
Rehabilitasi
Langgar
|
6
x 6 m
|
Rt.05/01
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.55
|
Rehabilitasi
Langgar
|
5
x 5 m
|
Rt.01/01
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.56
|
Rehabilitasi
Langgar
|
6
x 6 m
|
Rt.02/01
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.57
|
Rehabilitasi
Langgar
|
6
x 6 m
|
Rt.03/01
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.57
|
Rehabilitasi
Langgar
|
4
x 5 m
|
Rt.01/03
Cibnen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.58
|
Rehabilitasi
Langgar
|
7
x 7 m
|
Rt.03/03
Cibnen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.59
|
Rehabilitasi
Langgar
|
4
x 6 m
|
Rt.07/03
Cibnen
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.60
|
Rehabilitasi
Madrasah
|
1
unit
|
Legokjambu
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.61
|
Pembangunan
Madrasah
|
5
x 7 m
|
Cilimus
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.62
|
Rehabilitasi
Irigasi dan Saluran
|
1
unit
|
Citapen I
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.63
|
Rehab
Irigasi dan Saluran
|
1
unit
|
Cipeuteuy
|
|
|
|
|
|
|
||
1.5.64
|
Rehabilitasi Saluran
|
700
m
|
Cikujang
hilir
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.65
|
Pembuangan
Air Limbah
|
350
m
|
Cibuniang
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.66
|
Pembuangan
Air Limbah
|
300 m
|
Dsn.Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.67
|
Pembuangan
Air Limbah
|
350
m
|
Dsn.Kebonkopi
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.68
|
Pembangunan
RUTILAHU
|
30
Unit
|
4
Dusun
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.69
|
Pembuatan
Sarana Olah Raga Volly
|
1
Unit
|
Kr.Taruna
Ngrk.
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.70
|
KWH
RTM
|
210
Unit
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.71
|
Sarana
Air Bersih ( Pamsimas )
|
5000
M.
|
4
Dusun
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.72
|
SAPRAS
|
1
Paket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
1.3.73
|
BAKUDES
|
1
Paket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
1.7
|
KOPERASI &
USAHA MASYARAKAT
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
1.7.1
|
UEP/Kelompok
Usaha Perempuan
|
6
Klmp
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
1.7.2
|
Bant.Usaha
untk Pengrajin Sangkar
|
1
unit
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
1.7.3
|
Bant.Usaha
untk Perbengkelan
|
3
unit
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
1.7.4
|
Bant.Modal
Usaha Gakin Produksi
|
4
Dsn
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
II
|
URUSAN PILIHAN
:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1
|
PERTANIAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.1
|
Kebutuhan
Benih Padi Unggul
|
6
klom
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.2
|
Kebutuhan
Benih Jagung Unggul
|
6
klom
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.3
|
Jides,Jitut,Optimalisasi
Lahan SLPT
|
6
unit
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.4
|
Mekanisme
Pertanian
|
6
klom
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.5
|
Pengmbngan
Kesemek
|
1
klmp
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.6
|
Lumbung
Pangan
|
3
Dsn
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.7
|
Pengembangan
Sayuran
|
3
Klmp
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.8
|
Agribisnis
( KWT,PKK,Kader Poyndu)
|
1
Klom
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.1.9
|
Kebutuhan
Kaptan
|
4
Dsn.
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.2.
|
PETERNAKAN/PERIKANAN
:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2.2.1
|
Pengembangan
Ternak Domba
|
4
Dsn
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.2.2
|
Peternakan
Ayam Pedaging
|
4
Dsn
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.2.3
|
Budidaya Ikan Air Tawar
|
1
Pakt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.2.4
|
Pelatihan
Tehnologi Pertanian
|
6
Klmp
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.3
|
KEHUTANAN :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2.3.1
|
Pembinaan
PHBM
|
1
Pakt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.3.2
|
Pelathan
Konservasi Tanah
|
3
Klmp
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.4
|
PARIWISATA :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2.4.1
|
Pelestrian
Seni dan Budaya Buhun
|
1
Pakt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5
|
PEMERINTAHAN :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.1
|
Pembinaan
Kepemudaan Kr,Taruna
|
3
Pakt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.2
|
Pembekalan/Pelatihan
Perangkat
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.3
|
Pelatihan
Kantibmas /Linmas
|
1
Pakt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.4
|
Pembekalan
RT dan Rw.
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.5
|
Pelatihan
Dasa Wisma dan PKK
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.6
|
Seragam Perangkat Desa/Lembaga
|
43
Bh
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.7
|
Seragam
Rt dan Anggota Linmas
|
20
Bh
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.8
|
Kinerja Perangkat Desa
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.9
|
Sarana
Prasarana Desa
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.10
|
PHBN
/ PHBI
|
1
Pkt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.11
|
Rapat-rapat
Desa
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.12
|
Operasional
BPD / LPMD
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.13
|
Pemeliharaan
Kendaraan Dinas
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.14
|
Meubiler
Ruangan Kantor Desa
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.15
|
Sarana
Penerangan
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.16
|
Program
Kependudukan
|
1
Pket
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.17
|
Penyertifikatan
Tanah milik Adat
|
300
Bh
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.18
|
Rincikan
Tanah milik Adat
|
400
ha
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.19
|
Optimalisasi
BUMDES
|
1
Pkt
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
2.5.20
|
Penerangan Jalan Umum
|
7
Titik
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
||
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan
pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen
dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat Desa saling bekerjasama membangun
Desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan Desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan
satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang
informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Diharapkan proses
penyusunan RPJMDes 2009-2015 yang
benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan
mendorong percepatan pembangunan skala Desa menuju kemandirian Desa. Selain itu
dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat Desa, maka
diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara
proporsional.
Ditapkan di Desa Sukaraja
Pada Tangal 25
Januari 2009
Kepala Desa Sukaraja
DEDE KUSNADI
No comments:
Post a Comment